Examine This Report on cafe VOC cirebon

Duduk disini rasanya kaya balik lagi ke tahun 50an which kinda great.. kaya lagi nungguin dimasakin oma ngga sih

Cafe yang selalu hitz karena nempatin gedung yang usianya ratusan tahun, terletak di area wisata Kota Tua Jakarta pas banget ditengahnya. lupa dulu bangunannya ini bekas apa, penuh dengan estetika masa kolonial, gordyn, lampu, piano, meja, dan props lainnya beserta figura foto yang kental banget dengan masa kejayaan belanda. jadi kaya ngerasa bangsawan yang ngopi cantik di jaman belanda gitu.

In addition they provide some area snackings and brief bites. The location stuffed with guides (equally nearby and Worldwide), Despite the fact that not a great number of. You can find a person big Television set, shared toilet, and they also have outside space where you can smoke or benefit from the climate (Regardless of not likely as it's situated in the fast paced Road brimming with pollution and targeted traffic and automobiles). But once again, the coffee is the greatest! As well as baristas are extremely pleasant and helpful!

Tempat yang satu ini memiliki konsep ruangan yang cukup dekat dengan alam, hal itu sudah mulai terlihat dari bagian dalam Domo Espresso And Resto yang dengan sengaja menunjukkan sisi cafe yang sangat hidup dengan adanya pohon di bagian tengahnya.

Rasanya segar dan manisnya pas. Terdeia dalam porsi yang cukup besar ditambah siraman sirup dan susu kental manis menggiurkan. Menu lain yang bisa dicoba adalah kwetiau hingga olahan bebek  berbumbu khas Nusantara. Harga yang ditawarkan memang lumayan mahal, tapi sebanding dengan nuansa unik yang ditawarkan. 

Cafe atau espresso shop memang semakin menjamur di berbagai kawasan Jakarta, tak terkecuali di Jakarta Pusat. Sering kali cafe jadi pilihan untuk tempat kerja distant yang banyak dicari saat pandemi. Kerja dengan suasana berbeda-beda memang mendukung produktivitas.

Dinding serba putih dengan sentuhan mural bunga berwarna biru di beberapa bagian place membuat tempat ini terlihat makin Instagramable

Retro AF, we opted for a incredibly hot latte and iced latte at Mods Cafe Melaka. This location is a bit more pricey than most cafes in Melaka though the theming and exclusive encounter inside allow it to be worth it.

I'd experimented with their almond croissant just before and it absolutely was out of the planet too. Arms down the ideal croissant in town. Overall it had been a fantastic encounter eating right here. I'd personally propose this put and surely will come back below once more to test their other menu.

Meski usia bangunan ini sudah mencapai ratusan puluhan hingga ratusan tahun lamanya. Tapi dengan sentuhan nuansa klasik, bangunan-bangunan ini menambah kesan elegan dan mewah yang memukau setiap pengunjung yang makan di sana.

Sedangkan, lantai dua cafe memiliki nuansa ala museum, karena terpampang gambar gedung-gedung bersejarah Kota Bandung tempo dulu yang dibikin semi timbul. Suasana cafe yang hangat dan nyaman seketika bisa kamu rasakan di sini.

This coffee store will come very encouraged for anybody aiming to relax and socialize in a calm atmosphere. With its outstanding ambiance, Lunaira Espresso stands out being a major option amid locals and readers alike.

The strawberry milk and cireng was great and tasty but with the chocolate Mix milk it cafe belanda had been only ice and water. I couldn't flavor the chocolate in any way

The vast majority of far better identified Melaka espresso shops are based mostly alongside Jonker Road but There's also some concealed gem cafes during the facet-streets.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *